Cara Menciptakan Tempe Empuk & Berkualitas
Membuat tempe empuk - Tempe ketika ini merupakan kuliner yang mulai terkenal di aneka macam serpihan dunia sebut saja Jepang, Korea, Jerman, Amerika Serikat, Brazilia dan negara lain. Kita seharusnya gembira akan hal ini. Selain itu tempe juga sanggup diolah menjadi aneka macam masakan yang menyebabkan selera dan tidak hanya diolah menjadi kuliner yang itu-itu saja, kini tempe sanggup diolah menjadi banyak variasi sebut saja tempe penyet, steak tempe, keripik tempe dll. Bahakan pembuatan ttempe inipun kini mulai memakai cara cara yang cukup canggih, namun tetap pembuatan tempe secara manual dan alami tentu saja aka menyebabkan citarasa yang lebih enak.
Dalam pembuatan tempe dipakai materi dasar yakni kedelai dan ragi tape (inokulum raprima) yang merupakan biakan murni dari jamur tempe yakni Rhizopus sp. Secara alami jamur atau ragi tempe ini membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini mengikatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe. Pemilihan kedelai juga menjadi pertimbangan untuk menghasilkan kualitas tempe yang baik, dan perlu anda ketahui kedelai Indonesia merupakan kedelai kualitas no 1 di dunia bahkan banyak negara menyerupai Jepang mengimpor kedelai Indonesia ini untuk pembuatan tempe yang bernilai ekonomi sangat tinggi di Jepang.
Nah kalau anda ingin berguru menciptakan tempe ini kali ini saya akan share wacana cara pembuatan tempe dengan gampang dan sederhana, namun mempunyai citarasa yang cukup tinggi, berikut cara pembuatan tempe:
Cara Membuat Tempe
Sebelum anda memulai pembuatan tempe ini persiapkan dahulu alat dan materi yang diharapkan dan harus dipastikan semua alat dan materi dalam keadaan higienis hal ini menyangkut hasil tempe nantinya, alat yang tidak higienis sanggup menyebabkan organisme dalam tempe sehingga menurunkan cita rasa tempe itu sendiri:
Alat & Bahan pembuatan tempe
Bahan pembuatan tempe
Cara pembuatan tempe
Catatan:
Dalam pembuatan tempe dipakai materi dasar yakni kedelai dan ragi tape (inokulum raprima) yang merupakan biakan murni dari jamur tempe yakni Rhizopus sp. Secara alami jamur atau ragi tempe ini membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini mengikatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe. Pemilihan kedelai juga menjadi pertimbangan untuk menghasilkan kualitas tempe yang baik, dan perlu anda ketahui kedelai Indonesia merupakan kedelai kualitas no 1 di dunia bahkan banyak negara menyerupai Jepang mengimpor kedelai Indonesia ini untuk pembuatan tempe yang bernilai ekonomi sangat tinggi di Jepang.
Nah kalau anda ingin berguru menciptakan tempe ini kali ini saya akan share wacana cara pembuatan tempe dengan gampang dan sederhana, namun mempunyai citarasa yang cukup tinggi, berikut cara pembuatan tempe:
Cara Membuat Tempe
Sebelum anda memulai pembuatan tempe ini persiapkan dahulu alat dan materi yang diharapkan dan harus dipastikan semua alat dan materi dalam keadaan higienis hal ini menyangkut hasil tempe nantinya, alat yang tidak higienis sanggup menyebabkan organisme dalam tempe sehingga menurunkan cita rasa tempe itu sendiri:
Alat & Bahan pembuatan tempe
- Baskom
- Saringan
- Dandang
- Kipas Angin /Kipas
- Sotel kayu
- Tampah
- Kompor
- Peralatan lain yang diperlukan
Bahan pembuatan tempe
- Kacang kedelai
- Ragi tempe (inokulum Raprima) atau biakan murni Rhizopus sp.
- Pembungkus menyerupai kertas, Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.
Cara pembuatan tempe
- Siapkan semua alat dan pastikan telah bersih
- Pilih, sortir dan bersihkan kacang kedelai dari kotoran atau materi lain yang tercampur, pilih kedelai yang bermutu baik dengan menyortirnya, kemudian basuh hingga bersih.
- Rendam kacang kedelai yang telah dicuci higienis selama 12-18 jam dengan air masbodoh biasa (proses ini dinamakan proses hidrasi semoga biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
- Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak dengan digosok gosok, kemudian basuh atau bilas dengan memakai air bersih.
- Lakukan pengukusan/ perebusan memakai uap hingga biji kedelai lunak & empuk.
- Setelah biji kedelai terasa lunak & empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, kemudian diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
- Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan bertahap sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai).
- Siapkan kantong plastik atau sanggup memakai daun pisang, daun jati untuk pembungkus. Bila anda memakai kantong plastik sebagai pembungkus, pastikan untuk melubangi kecil-kecil kantong tersebut dengan memakai lidi atau garpu.
- Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkus, atur ketebalannya sesuai dengan selera (sesuai harapan anda atau konsumen anda).
- Keberhasilan proses fermentasi kacang kedelai ini sanggup dilihat dari seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi oleh jamur yakni sekitar 1-3 hari. Proses fermentasi akan berjalan efektif pada suhu ruangan yang hangat biasanya kurang dari 3 hari sudah menjadi tempe.
Catatan:
- Keberhasilan pembuatan tempe yang berkualitas ditentukan oleh alat, materi dan lingkungan yang bersih. Perhatikan kebersihan kawasan kerja dan kebersihan peralatan kerja akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.
- Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.
0 Response to "Cara Menciptakan Tempe Empuk & Berkualitas"
Post a Comment