Berwibawa & Disegani Bawahan, Berikut Tipsnya
Tips menjadi atasan yang berwibawa - Menjadi atasan mungkin bagi kebanyakan orang akan berpikir bahwa posisi tersebut mungkin posisi yang gampang sebab mempunyai banyak bawahan yang membantu kerjanya. Dan kebanyakan orang akan berpikir bahwa kebanyakan bawahan atau karyawan akan merasa segan dengan atasan mereka. Tetapi perlu anda ketahui bahwa tidak semua karyawan atau bawahan menyegani atasan mereka, mereka bukan segan sebab mereka menyukai dan menghormati wibawa atasan mereka namun mereka segan (takut) sebab atasan biasanya memegang kendali atau mempunyai kewenangan untuk ikut andil memberhentikan karyawan atau bawahan.
Nah kali ini saya akan membuatkan tips bagaimana menjadi atasan yang berwibawa yang disegani bawahan dengan rasa hormat dan disukai bawahan bukan hanya sebab mereka takut. Menjadi atasan mempunyai tanggung jawab yang besar mengakomodasi impian dan kepentingan dari atasannya yang lebih tinggi dan bertanggung jawab menyampaikannya kepada para karyawan atau bawahan semoga proses kerja menjadi lebih baik atau sesuai standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu, seorang atasan harus mengakomodasi kepetingan atasannya dan bawahannya secara baik dan benar. Bila timpang, contohnya hanya mengakomodasi posisi yang lebih tinggi, dia mungkin dicap “menjilat” atau tidak adil oleh bawahannya.
Berikut ialah beberapa tips yang membantu anda menjadi atasan yang mempunyai kewibawaan di hadapan bawahan anda, selain itu mereka akan menyukai, menghormati dan menghargai anda sebagai pemimpin mereka:
Memberikan teladan dan referensi yang baik kepada bawahan anda
Sudah menjadi hal yang umum jikalau para bawahan atau karyawan akan menjiplak atau mencontoh sikap kerja atasannya. Pemimpin atau atasan akan menjadi referensi bagi bawahan atau karyawannya, jadi tunjukkan anda ialah referensi atasan yang baik dan bisa menjadi teladan bagi bawahan anda. Anda bisa memberi referensi ibarat tiba sempurna waktu, bekerja dengan rajin dll. Dengan menjadi atasan yang bisa menjadi teladan bagi bawahan anda, maka anda akan disegani dan disukai oleh karyawan anda. baca juga tips meningkatkan kinerja & promosi jabatan
Disiplin
Menjadi atasan yang disiplin akan menunjukkan penilaian kepada karyawan anda bahwa anda ialah atasan yang tegas dan berwibawa sekaligus bisa memotivasi para bawahan untuk mencontoh sikap anda. Disiplin waktu, disiplin kerja, dan disiplin dalam bidang apapun terkait pekerjaan akan menciptakan anda disukai dan disegani karyawan anda.
Memberikan kebanggaan dan hukuman
Untuk menjdai atasan yang berwibawa dan disegani karyawan anda tidak perlu aib memuji karyawan anda yang mempunyai kinerja yang produktif dengan menunjukkan bonus yang sesuai dengan kinerja namun anda juga tidak segan untuk menunjukkan eksekusi atau sangsi yang sempurna bagi karyawan anda yang malas atau tidak mentaati peraturan. Menerapkan reward and punishment yang sempurna akan memotivasi para bawahan anda. Sebagai contoh, berilah penilaian yang lebih (reward) kepada bawahan yang rajin bekerja daripada bawahan yang malas bekerja (punishment). Dengan demikian, bawahan yang rajin dan malas akan tahu penyebab mereka menerima kenaikan honor sebesar itu. Diharapkan, mereka akan lebih termotivasi sehingga tidak malas-malasan bekerja. baca juga tips perundingan gaji wawancara kerja.
Rangkul karyawan anda sebagai "rekan" bukan sebagai "babu"
Sebagai atasan anda memang berhak memakai kewenangan anda untuk mengatur karyawan anda. Namun jangan memakai kewenangan anda melampaui batas sehingga menciptakan anda sewenag wenang dengan kewenangan anda sebagai atasan. Rangkullah bawahan anda sebagai rekan kerja anda sesuai kiprah dan tanggung jawab masing masing. Anda sebagai pemimpin bisa mengarahkan, membina, dan menunjukkan referensi yang baik dan karyawan anda berkewajiban untuk mengikuti prosesi kerja sesuai instruksi anda sebagai atasan mereka. Nah dengan merangkul mereka sebagai "rekan" bukan sebagai "babu" yang bisa anda suruh suruh seenaknya akan menciptakan bawahan akan menghormati dan menghargai anda sebagai atasan.
Selalu membangun komunikasi yang baik
Untuk membangun ikatan emosional yang baik dengan para bawahan maka selalu berkomunikasi yang baik dengan bawahan akan menciptakan anda berwibawa didepan bawahan anda. Tidak ada salahnya berkumpul atau bercanda dengan karyawan di waktu yang sempurna atau melaksanakan rapat mingguan khusus untuk menampung keluhan, kesulitan atau apa yang dirasakan oleh karyawan anda terkait dengan pekerjaan. Jangan hanya membisu di ruangan atau kantor Anda. Jika Anda punya waktu luang, contohnya dikala coffee break atau makan siang, berinteraksilah dengan bawahan Anda dari segala posisi. Saat berinteraksi dengan mereka, buatlah dialog ringan yang memancing bawahan Anda nyaman ngobrol dengan Anda. Topik obrolannya bisa berkaitan dengan pekerjaan ataupun tidak.
Bersikap profesional
Profesionalisme merupakan bagaimana cara anda terlihat berwibawa didepan bawahan anda. bagaimana anda menuntaskan masalah, bagaimana kinerja anda, bagaimana tanggung jawab dan kiprah anda sebagai atasan dan lain lain terkait dengan keprofesionalisme anda akan memilih kewibawaan anda didepan karyawan atau bawahan anda yang notabene mempunyai abjad dan perbedaan masing masing individu. Bersikaplah profesional dan menyadari bahwa Ada bekerja di lingkungan kerja yang majemuk. baca juga cara menyikapi bos yang galak.
Continuous improvement , controling & membangun semoga kedepan lebih baik
Sebagai atasan yang baik anda akan melaksanakan perbaikan secara sedikit demi sedikit dan terus menerus (continuous improvement). Ini umumnya berupa upaya berkelanjutan dalam meningkatkan produk, pelayanan, atau proses kerja yang menciptakan kedepan akan menjadi lebih baik lagi.
Dalam mencapai sasaran, Anda harus mempunyai pengontrolan yang baik terhadap sejauh mana perkembangan pencapaian sasaran Anda. Bentuk pengontrolan ini bisa ibarat rapat mingguan, rapat dua mingguan, atau rapat bulanan. Mintalah bukti kepada bawahan Anda sesuai dengan tanggung jawab mereka. Dengan kata lain, janganlah percaya kepada omongan bawahan Anda bahwa semuanya baik-baik saja. Jika ada sesuatu sasaran yang meleset, segeralah penilaian dan tentukan langkah selanjutnya semoga sasaran Anda tercapai.
Menyelesaikan kesulitan dan persoalan yang dihadapi oleh bawahan anda
Anda sebagai atasan dituntut tidak hanya bisa mengatur dan mengarahkan proses kerja ibarat yang diminta oleh perusahaan, untuk menjadi atasan yang berwibawa anda harus bisa lebih dari itu yaitu membina, mengarahkan dan mendidik karyawan anda dengan baik. Tidak semua bawahan akan melaksanakan kerja ibarat yang Anda harapkan. Terkadang mereka ada yang mengalami hambatan teknis yang butuh bimbingan Anda sebagai atasannya. Oleh sebab itu, informasikannlah kepada bawahan Anda bahwa Anda dengan tangan terbuka akan membimbing bawahan Anda dalam melaksanakan kiprah dan mencapai sasaran atau sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan oleh perusahaan.
Mentaati peraturan
Sebagai atasan anda harus bisa memberi referensi kepada karyawan untuk bisa konsisten mentaati peraturan yang berlakuk atau sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ditetapkan oleh perusahaan anda. Perusahaan umumnya mempunyai sistem dan nila-nilai dalam bentuk peraturan (serta hak karyawan) yang tertuang dalam perjanjian kerja bersama antara perusahaan dan serikat karyawan. Sebagai atasan, Anda wajib menjalankan peraturan ini secara konsisten. Keputusan strategis yang Anda buat harus sejalan dengan peraturan tersebut. Kesampingkan kebijakan Anda bila sudah menyangkut peraturan tersebut.
Berjiwa sosial, Aktif dan ikut andil
Hubungan anda dengan bawahan akan terjalin baik jikalau anda aktif dan ikut andil dalam program aktivitas yang diselenggarakan bawahan anda, janganlah menutup diri terhadap acara-acara yang diselenggarakan bawahan Anda, contohnya pesta pernikahan, akikah anak, dan acara-acara lainnya. Jiwa sosial anda akan menciptakan anda akan berwibawa didepan bawahan dan menciptakan anda disegani, dihormati dan dihargai sebagai atasan.
Nah kali ini saya akan membuatkan tips bagaimana menjadi atasan yang berwibawa yang disegani bawahan dengan rasa hormat dan disukai bawahan bukan hanya sebab mereka takut. Menjadi atasan mempunyai tanggung jawab yang besar mengakomodasi impian dan kepentingan dari atasannya yang lebih tinggi dan bertanggung jawab menyampaikannya kepada para karyawan atau bawahan semoga proses kerja menjadi lebih baik atau sesuai standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu, seorang atasan harus mengakomodasi kepetingan atasannya dan bawahannya secara baik dan benar. Bila timpang, contohnya hanya mengakomodasi posisi yang lebih tinggi, dia mungkin dicap “menjilat” atau tidak adil oleh bawahannya.
Berikut ialah beberapa tips yang membantu anda menjadi atasan yang mempunyai kewibawaan di hadapan bawahan anda, selain itu mereka akan menyukai, menghormati dan menghargai anda sebagai pemimpin mereka:
Memberikan teladan dan referensi yang baik kepada bawahan anda
Sudah menjadi hal yang umum jikalau para bawahan atau karyawan akan menjiplak atau mencontoh sikap kerja atasannya. Pemimpin atau atasan akan menjadi referensi bagi bawahan atau karyawannya, jadi tunjukkan anda ialah referensi atasan yang baik dan bisa menjadi teladan bagi bawahan anda. Anda bisa memberi referensi ibarat tiba sempurna waktu, bekerja dengan rajin dll. Dengan menjadi atasan yang bisa menjadi teladan bagi bawahan anda, maka anda akan disegani dan disukai oleh karyawan anda. baca juga tips meningkatkan kinerja & promosi jabatan
Disiplin
Menjadi atasan yang disiplin akan menunjukkan penilaian kepada karyawan anda bahwa anda ialah atasan yang tegas dan berwibawa sekaligus bisa memotivasi para bawahan untuk mencontoh sikap anda. Disiplin waktu, disiplin kerja, dan disiplin dalam bidang apapun terkait pekerjaan akan menciptakan anda disukai dan disegani karyawan anda.
Memberikan kebanggaan dan hukuman
Untuk menjdai atasan yang berwibawa dan disegani karyawan anda tidak perlu aib memuji karyawan anda yang mempunyai kinerja yang produktif dengan menunjukkan bonus yang sesuai dengan kinerja namun anda juga tidak segan untuk menunjukkan eksekusi atau sangsi yang sempurna bagi karyawan anda yang malas atau tidak mentaati peraturan. Menerapkan reward and punishment yang sempurna akan memotivasi para bawahan anda. Sebagai contoh, berilah penilaian yang lebih (reward) kepada bawahan yang rajin bekerja daripada bawahan yang malas bekerja (punishment). Dengan demikian, bawahan yang rajin dan malas akan tahu penyebab mereka menerima kenaikan honor sebesar itu. Diharapkan, mereka akan lebih termotivasi sehingga tidak malas-malasan bekerja. baca juga tips perundingan gaji wawancara kerja.
Rangkul karyawan anda sebagai "rekan" bukan sebagai "babu"
Sebagai atasan anda memang berhak memakai kewenangan anda untuk mengatur karyawan anda. Namun jangan memakai kewenangan anda melampaui batas sehingga menciptakan anda sewenag wenang dengan kewenangan anda sebagai atasan. Rangkullah bawahan anda sebagai rekan kerja anda sesuai kiprah dan tanggung jawab masing masing. Anda sebagai pemimpin bisa mengarahkan, membina, dan menunjukkan referensi yang baik dan karyawan anda berkewajiban untuk mengikuti prosesi kerja sesuai instruksi anda sebagai atasan mereka. Nah dengan merangkul mereka sebagai "rekan" bukan sebagai "babu" yang bisa anda suruh suruh seenaknya akan menciptakan bawahan akan menghormati dan menghargai anda sebagai atasan.
Selalu membangun komunikasi yang baik
Untuk membangun ikatan emosional yang baik dengan para bawahan maka selalu berkomunikasi yang baik dengan bawahan akan menciptakan anda berwibawa didepan bawahan anda. Tidak ada salahnya berkumpul atau bercanda dengan karyawan di waktu yang sempurna atau melaksanakan rapat mingguan khusus untuk menampung keluhan, kesulitan atau apa yang dirasakan oleh karyawan anda terkait dengan pekerjaan. Jangan hanya membisu di ruangan atau kantor Anda. Jika Anda punya waktu luang, contohnya dikala coffee break atau makan siang, berinteraksilah dengan bawahan Anda dari segala posisi. Saat berinteraksi dengan mereka, buatlah dialog ringan yang memancing bawahan Anda nyaman ngobrol dengan Anda. Topik obrolannya bisa berkaitan dengan pekerjaan ataupun tidak.
Bersikap profesional
Profesionalisme merupakan bagaimana cara anda terlihat berwibawa didepan bawahan anda. bagaimana anda menuntaskan masalah, bagaimana kinerja anda, bagaimana tanggung jawab dan kiprah anda sebagai atasan dan lain lain terkait dengan keprofesionalisme anda akan memilih kewibawaan anda didepan karyawan atau bawahan anda yang notabene mempunyai abjad dan perbedaan masing masing individu. Bersikaplah profesional dan menyadari bahwa Ada bekerja di lingkungan kerja yang majemuk. baca juga cara menyikapi bos yang galak.
Continuous improvement , controling & membangun semoga kedepan lebih baik
Sebagai atasan yang baik anda akan melaksanakan perbaikan secara sedikit demi sedikit dan terus menerus (continuous improvement). Ini umumnya berupa upaya berkelanjutan dalam meningkatkan produk, pelayanan, atau proses kerja yang menciptakan kedepan akan menjadi lebih baik lagi.
Dalam mencapai sasaran, Anda harus mempunyai pengontrolan yang baik terhadap sejauh mana perkembangan pencapaian sasaran Anda. Bentuk pengontrolan ini bisa ibarat rapat mingguan, rapat dua mingguan, atau rapat bulanan. Mintalah bukti kepada bawahan Anda sesuai dengan tanggung jawab mereka. Dengan kata lain, janganlah percaya kepada omongan bawahan Anda bahwa semuanya baik-baik saja. Jika ada sesuatu sasaran yang meleset, segeralah penilaian dan tentukan langkah selanjutnya semoga sasaran Anda tercapai.
Menyelesaikan kesulitan dan persoalan yang dihadapi oleh bawahan anda
Anda sebagai atasan dituntut tidak hanya bisa mengatur dan mengarahkan proses kerja ibarat yang diminta oleh perusahaan, untuk menjadi atasan yang berwibawa anda harus bisa lebih dari itu yaitu membina, mengarahkan dan mendidik karyawan anda dengan baik. Tidak semua bawahan akan melaksanakan kerja ibarat yang Anda harapkan. Terkadang mereka ada yang mengalami hambatan teknis yang butuh bimbingan Anda sebagai atasannya. Oleh sebab itu, informasikannlah kepada bawahan Anda bahwa Anda dengan tangan terbuka akan membimbing bawahan Anda dalam melaksanakan kiprah dan mencapai sasaran atau sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan oleh perusahaan.
Mentaati peraturan
Sebagai atasan anda harus bisa memberi referensi kepada karyawan untuk bisa konsisten mentaati peraturan yang berlakuk atau sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ditetapkan oleh perusahaan anda. Perusahaan umumnya mempunyai sistem dan nila-nilai dalam bentuk peraturan (serta hak karyawan) yang tertuang dalam perjanjian kerja bersama antara perusahaan dan serikat karyawan. Sebagai atasan, Anda wajib menjalankan peraturan ini secara konsisten. Keputusan strategis yang Anda buat harus sejalan dengan peraturan tersebut. Kesampingkan kebijakan Anda bila sudah menyangkut peraturan tersebut.
Berjiwa sosial, Aktif dan ikut andil
Hubungan anda dengan bawahan akan terjalin baik jikalau anda aktif dan ikut andil dalam program aktivitas yang diselenggarakan bawahan anda, janganlah menutup diri terhadap acara-acara yang diselenggarakan bawahan Anda, contohnya pesta pernikahan, akikah anak, dan acara-acara lainnya. Jiwa sosial anda akan menciptakan anda akan berwibawa didepan bawahan dan menciptakan anda disegani, dihormati dan dihargai sebagai atasan.
0 Response to "Berwibawa & Disegani Bawahan, Berikut Tipsnya"
Post a Comment