Cara Mengatasi Sifat Pemalu (Tidak Percaya Diri)

Seperti diterbitkan dalam Wikipedia bahasa Indonesia Malu ialah salah satu bentuk emosi manusia. Malu mempunyai arti beragam, yaitu sebuah emosi, pengertian, pernyataan, atau kondisi yang dialami insan akhir sebuah tindakan yang dilakukannya sebelumnya, dan kemudian ingin ditutupinya. Penyandang rasa aib secara alami ingin menyembunyikan diri dari orang lain sebab perasaan tidak nyaman jikalau perbuatannya diketahui oleh orang lain ataupun perasaan tidak nyaman dikala orang lain melihat atau mengetahui segala hal yang bergotong-royong tidak ingin diketahui orang lain.

Setiap orang niscaya mempunyai sifat pemalu hanya levelnya saja yang berbeda, ada yang sangat pemalu dan ada juga yang mempunyai kepercayaan diri tinggi. Menjadi pemalu bergotong-royong diharapkan dalam sisi kehidupan kita ibarat aib melaksanakan hal hal negatif yang merugikan diri sendiri atau orang lain, aib melaksanakan tindakan yang diluar norma hukum, kesusilaan ataupun aturan yang berlaku.

 Seperti diterbitkan dalam Wikipedia bahasa Indonesia Malu ialah salah satu bentuk emosi  Cara Mengatasi Sifat Pemalu (Tidak Percaya Diri)

Malu yang demikian sangat baik untuk menjaga perilaku kita berada dalam jalur positif, sebab di zaman yang modern ini kebanyakan orang sudah tidak mempunyai rasa aib lagi. Sebagai pola saja para koruptor yang merasa tidak bersalah dan tetap terlihat tampil percaya diri bahkan dikala pengadilan telah pertanda kesalahan yang diperbuatnya. Malu tidaklah menjadi sisi yang negatif, selama anda bisa menempatkannya ditempat yang tepat.

Nah aib yang bagaimana yang harus anda atasi dalam diri anda. Malu dalam artian tidak percaya dengan diri anda. Malu yang ibarat ini akan menghambat anda untuk mengeluarkan ekspresi, talenta maupun kemampuan dalam diri anda. Ada beberapa hal yang menjadikan rasa aib (tidak percaya diri) ini muncul diantaranya adalah:

  • Ingin tampil selalu terlihat sempurna.
  • Merasa tidak bisa, tidak bisa atau merasa tidak mempunyai bakat.
  • Kurang bersosialisasi (tertutup)
  • Takut, cemas / khawatir berlebihan
  • dan banyak faktor lain yang mempengaruhi

Sifat pemalu dimiliki banyak orang. Namun sifat ini bisa mencegah kita dari mendapat banyak sekali pengalaman hidup yang positif serta membatasi diri kita untuk melaksanakan hal hal baik yang bergotong-royong bisa kita lakukan demi kesuksesan hidup. Berikut cara mengatasi rasa aib dan menumbuhkan perilaku percaya diri.

Berhenti memikirkan kesempurnaan
Setiap orang terlahir tidak sempurna, mereka mempunyai kekurangan maupun kelebihan termasuk diri anda. Kaprikornus jangan pernah memikirkan takut salah, takut gagal, takut tidak bisa dsb hal ini hanya akan membatasi potensi dalam diri anda. Jangan jadi perfeksionis. Tidak semua yang kau katakan dan lakukan harus sempurna. Terimalah dirimu apa adanya. Fokuslah keluar ketimbang kedalam dirimu sendiri. Alihkan dirimu dari kegelisahan dan rasa aib dengan memfokuskan pada semua hal di sekitarmu - orang, lingkungan, makanan, dan semua yang berafiliasi dengan situasi sosial.

Buang rasa cemas, ketakutan, kekhawatiran yang berlebihan
Orang yang pemalu (tidak percaya diri) biasanya angker hal hal yang belum tentu terjadi sehingga mereka akan membatasi potensi diri mereka dengan kata "jangan-jangan nanti..", "kalau saya salah", "jika saya tidak bisa" dll. Berhenti angker apa yang belum terjadi dan lakukan... Jikapun nanti terjadi hal diluar dugaan atau impian anggap itu sebagai pembelajaran untuk berbuat lebih baik lagi kedepannya.

Bersosialisasi
Seorang yang pemalu (tidak percaya diri) umumnya lebih suka menyendiri, tertutup dan tidak mempunyai banyak teman. Dengan bersosialisasi atau bergaul dengan banyak sahabat akan menumbuhkan kepercayaan diri anda. Bergaulah dengan mereka yang penuh percaya diri, berbuat baik kepada semua orang dan dengan semakin banyak hubungan bermasyarakat yang baik anda akan lebih percaya diri dalam hidup anda.

Selalu berpenampilan dan bersikap baik
Apakah sebab kau takut orang menilai penampilanmu, ciri-ciri fisikmu, dan sebagainya. Selalu ada alasan mengapa kau bereaksi dalam banyak sekali situasi. Untuk itulah kenapa anda harus selalu berpenampilan dan bersikap baik dengan semua orang. Jika anda mencicipi kenyamanan dengan penampilan anda dengan semua orang disekitar anda apa lagi yang menciptakan anda tidak percaya diri?

Tersenyum
Tersenyum tidak hanya menciptakan anda merasa lebih baik dan pecaya diri, namun dengan tersenyum juga akan menciptakan orang lain merasa nyaman dengan perilaku anda. Berlatih melaksanakan kontak mata dan tersenyum pada orang lain. Mengobrollah dengan orang absurd wacana cuaca maupun informasi terkini.

Berlatih untuk lebih tegas
Belajarlah menjadi tegas. Bicaralah untuk kepentinganmu, sampaikan pendapatmu dalam cara yang tidak mengkonfrontasi. Orang yang pemalu atau tidak percaya diri biasanya hanya akan "ngikut" dengan pendapat orang lain sebab takut pendapatnya tidak diterima orang lain.

Jangan takut akan penolakan
Berhentilah membayangkan hasil terburuk dari setiap situasi.

Berpikir lebih positif
Pikiran positif memang mempengaruhi banyak hal dalam hidup anda. Jika anda selalu berpikir positif maka hal itu juga berdampak eksklusif terhadap perilaku anda yang juga positif. Bangunlah rasa positif wacana dirimu sendiri, jangan gampang putus asa dan bersenang-senanglah. Orang akan menyukaimu apa adanya.

0 Response to "Cara Mengatasi Sifat Pemalu (Tidak Percaya Diri)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel