Cara Membedakan Ular Berbisa (Venomous) & Tidak (Unvenomous)
Apa yang anda rasakan dikala mendengar kata "ular", kebanyakan dari kita akan berpikir bahwa ular merupakan reptil yang berbahaya dan berbisa. Bahkan kebanyakan dari kita yang takut akan ular pribadi kabur dikala bertemu ular atau membunuhnya bagi mereka yang berani. Ular merupakan jenis reptilia yang membantu dalam menjaga kelangsungan ekosistem mahluk hidup, jadi usahakan untuk tidak membunuhnya.
Tidak semua jenis ular mengandung bisa, bahkan berdasarkan banyak ilmuwan meyakini banyak terdapat jenis ular terdapat sekitar 500 genera dan sekitar 3.400 spesies. Sebagian besar spesies ular merupakan ular nonvenomous (tidak berbisa) dan sisanya termasuk jenis ular venomous (berbisa) dari tingkat bisa rendah hingga tinggi (mematikan) bahkan beberapa diantaranya bisa membunuh atau mematikan mahluk lain dalam hitungan detik.
Nah hari ini kita akan membahas bagaimana cara membedakan jenis ular berbisa (venomous) dan yang tidak berbisa (unvenomous) dari tampilan fisiknya, melanjutkan artikel terdahulu wacana cara mengusir ular dari rumah. Namun sebaiknya tetap menjaga jarak kondusif dikala bertemu dengan ular atau meminta proteksi profesional dikala anda ingin memindahkan ular dari lingkungan rumah anda. Seperti dikutip dari Snake Removal Natiowide service berikut beberapa perbedaan paling umum ular berbisa dengan ular tidak berbeda dilihat dari tampilan fisik, walaupun beberapa diantaranya sangat sulit dikenali:
Penjelasan:
Dilihat dari taringnya
Gambar A yaitu teladan jenis ular yang tidak berbisa (unvenomous), umumnya mereka tidak mempunyai taring, gambar B yaitu teladan jenis ular berbisa (venomous) umumnya mempunyai taring baik taring di depan ditengah di belakang ataupun ganda. Sehingga bekas luka dari gigitannya pun berbeda ibarat terlihat pada gambar dibawah:
Dilihat dari mata, nostril (lubang hidung) dan sisik ekor
Dilihat dari bentuk kepalanya
Tidak semua jenis ular mengandung bisa, bahkan berdasarkan banyak ilmuwan meyakini banyak terdapat jenis ular terdapat sekitar 500 genera dan sekitar 3.400 spesies. Sebagian besar spesies ular merupakan ular nonvenomous (tidak berbisa) dan sisanya termasuk jenis ular venomous (berbisa) dari tingkat bisa rendah hingga tinggi (mematikan) bahkan beberapa diantaranya bisa membunuh atau mematikan mahluk lain dalam hitungan detik.
Nah hari ini kita akan membahas bagaimana cara membedakan jenis ular berbisa (venomous) dan yang tidak berbisa (unvenomous) dari tampilan fisiknya, melanjutkan artikel terdahulu wacana cara mengusir ular dari rumah. Namun sebaiknya tetap menjaga jarak kondusif dikala bertemu dengan ular atau meminta proteksi profesional dikala anda ingin memindahkan ular dari lingkungan rumah anda. Seperti dikutip dari Snake Removal Natiowide service berikut beberapa perbedaan paling umum ular berbisa dengan ular tidak berbeda dilihat dari tampilan fisik, walaupun beberapa diantaranya sangat sulit dikenali:
Ular Berbisa (Venomous) | Ular tidak berbisa (Nonvenomous) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penjelasan:
Dilihat dari taringnya
Gambar A yaitu teladan jenis ular yang tidak berbisa (unvenomous), umumnya mereka tidak mempunyai taring, gambar B yaitu teladan jenis ular berbisa (venomous) umumnya mempunyai taring baik taring di depan ditengah di belakang ataupun ganda. Sehingga bekas luka dari gigitannya pun berbeda ibarat terlihat pada gambar dibawah:
Dilihat dari mata, nostril (lubang hidung) dan sisik ekor
Dilihat dari bentuk kepalanya
- Ular berbisa bentuk kepalanya oval, lingkaran agak lonjong
- Ular tidak berbisa kepalanya ibarat bentuk segitiga
0 Response to "Cara Membedakan Ular Berbisa (Venomous) & Tidak (Unvenomous)"
Post a Comment