Tips Menulis & Menciptakan Buku Resensi
Tips menulis buku resensi - Seperti dikutip dari situs Wikipedia resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere yang artinya mengulas kembali. Resensi ialah suatu evaluasi atau mengulas sebuah karya. Karya yang dinilai atau diulas sanggup berupa buku dan karya seni film dan drama. Menulis resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan dan gosip yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat.
Kaprikornus untuk menulis buku resensi yang baik akan memperlihatkan gosip yang jelas, padat dan bermanfaat bagi orang yang mungkin akan membaca atau membeli buku yang bersangkutan. Jika dilihat dari keuntungannya berikut ialah beberapa manfaat resensi buku:
Manfaat Resensi
Sebagai materi pertimbangan
Resensi memperlihatkan citra dan gosip wacana suatu karya yang diulas atau dinilai. Dengan memperlihatkan ulasan atau evaluasi wacana suatu karya maka bisa dijadikan perbandingan dan memperlihatkan efek evaluasi kepada para pembaca wacana suatu karya dan mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
Nilai ekonomis
Memiliki talenta dan kemampuan dalam menulis resensi bisa saja menghasilkan uang, baik dari penerbitan buku atau loyalti dari media yang membeli lisensi buku resensi anda. Mendapatkan uang atau imbalan serta buku-buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit buku apabila resensinya dimuat di koran atau majalah.
Sarana promosi buku
Buku yang diresensikan ialah buku gres yang belum pernah diresensi. Dengan demikian, resensi merupakan media untuk mempromosikan buku gres tersebut.
Mengembangkan talenta & Kreativitas
Semakin sering menulis, maka semakin terasah kebiasaan menulis untuk setiap individu. Dengan rajin dan mengasah kemampuan anda menulis maka akan meningkatkan talenta dan keterampilan anda dalam menulis buku. Hal ini dilakukan untuk berbagi kreativitas menulis.
Untuk menulis sebuah resensi yang baik, tentunya tidaklah asal-asalan. Beberapa langkah berikut sanggup anda lakukan dikala menulis sebuah resensi buku. Mari kita simak.
Tips Menulis & Membuat Buku Resensi
Bacalah Buku Secara Keseluruhan
Resensi yang objektif dibentuk pertama kali dengan terlebih dahulu membaca seluruh isi buku. Jangan sekali-kali menulis sebuah resensi ketika sedang membaca dan anda belum menyelesaikannya hingga halaman yang terakhir. Sebuah buku itu memuat banyak hal. Ibarat seekor gajah, anda harus mengenalinya mulai dari kepala, telinga, badan, kaki, hingga ekornya. Selesaikan membaca buku tersebut supaya anda sanggup menciptakan resensi yang adil dan komprehensif.
Buat Catatan
Pada dikala membaca, anda sanggup menciptakan catatan-catatan singkat wacana bagian-bagian tertentu yang menarik untuk diulas dalam resensi anda nantinya. Sertakan pula nomor halaman, di mana bab menarik itu anda temukan. Catat bagaimana aliran anda terhadap bagian-bagian itu. Atau, kalau anda menulis resensi buku fiksi ibarat novel, anda sanggup mencatat bagaimana perasaan anda wacana bab itu.
Tentukan Genre
Setiap buku mempunyai genrenya masing-masing. Tentukan genre buku tersebut dari kesimpulan anda sesudah membacanya. Berikan jawaban terhadap isi buku terkait genre ini. Kemudian catat pula perwajahan (sampul buku), jumlah halaman, jenis kertas, tahun terbit, nama penerbit, dan identitas lainnya.
Perhatikan Gaya Penulisan
Setiap penulis mempunyai gaya kepenulisan yang berbeda. Buku itu ibarat sebuah lagu, kita bisa mencermati dan mencicipi bahwa suara-suara penyanyi yang mendendangkan lagu itu mempunyai ciri khas tersendiri, demikian juga dengan sebuah buku.
Temukan Bagian-Bagian Terbaik
Sebuah resensi seharusnya memuat nilai-nilai plus yang ada dalam sebuah buku (tentunya juga nilai minusnya). Karena itu, cermati bagian-bagian yang pembahasannya begitu mendalam dan mencerahkan pembaca. Berikan ulasan dan kebanggaan mengapa berdasarkan anda demikian. Lalu temukan pula bagian-bagian minusnya untuk memperlihatkan kritikan atau saran kepada penulis. Ini sangat penting untuk memperlihatkan bahwa anda menulis sebuah resensi yang fair.
Mulailah Menulis
Setelah semua materi dan gosip mengenai buku yang anda akan tulis resensinya itu cukup lengkap, mulailah menuliskannya. Tulislah terlebih dahulu pokok-pokok pikiran anda. Untuk memudahkan langkah ini anda sanggup memilah-milah gosip wacana buku yang telah terkumpul itu ke dalam beberapa kategori. Selanjutnya kembangkan pokok-pokok pikiran itu untuk menjadi sebuah resensi buku.
Judul yang Menarik
Buatlah judul yang sanggup menjerat perhatian pembaca. Jika buku itu telah dibentuk resensinya oleh orang lain (banyak orang), anda sanggup mempertimbangkan judul yang berbeda dan benar-benar unik. Selain judul yang menarik, buatlah pula kalimat pertama yang bagus. Tidak bertele-tele dan pribadi ke bab yang menjadi sentral resensi anda. Sertakan identitas buku di bawah judul. Jika perlu tambahkan foto kecil sampul buku tersebut supaya pembaca memudahkan mengenali buku yang anda tulis resensinya itu.
Baca Ulang Resensi
Setelah selesai menulis, tinggalkan goresan pena resensi ini selama beberapa hari, kemudian baca ulang. Ini penting untuk melihat bagaimana goresan pena resensi yang telah anda buat dalam suasana yang berbeda. Biasanya, dengan gampang anda akan menemukan bagian-bagian yang mungkin perlu mendapat polesan atau perbaikan. Jika dirasa perlu, mintalah orang lain untuk membaca resensi itu, untuk mendapat masukan dan diskusi.
Kaprikornus untuk menulis buku resensi yang baik akan memperlihatkan gosip yang jelas, padat dan bermanfaat bagi orang yang mungkin akan membaca atau membeli buku yang bersangkutan. Jika dilihat dari keuntungannya berikut ialah beberapa manfaat resensi buku:
Manfaat Resensi
Sebagai materi pertimbangan
Resensi memperlihatkan citra dan gosip wacana suatu karya yang diulas atau dinilai. Dengan memperlihatkan ulasan atau evaluasi wacana suatu karya maka bisa dijadikan perbandingan dan memperlihatkan efek evaluasi kepada para pembaca wacana suatu karya dan mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
Nilai ekonomis
Memiliki talenta dan kemampuan dalam menulis resensi bisa saja menghasilkan uang, baik dari penerbitan buku atau loyalti dari media yang membeli lisensi buku resensi anda. Mendapatkan uang atau imbalan serta buku-buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit buku apabila resensinya dimuat di koran atau majalah.
Sarana promosi buku
Buku yang diresensikan ialah buku gres yang belum pernah diresensi. Dengan demikian, resensi merupakan media untuk mempromosikan buku gres tersebut.
Mengembangkan talenta & Kreativitas
Semakin sering menulis, maka semakin terasah kebiasaan menulis untuk setiap individu. Dengan rajin dan mengasah kemampuan anda menulis maka akan meningkatkan talenta dan keterampilan anda dalam menulis buku. Hal ini dilakukan untuk berbagi kreativitas menulis.
Untuk menulis sebuah resensi yang baik, tentunya tidaklah asal-asalan. Beberapa langkah berikut sanggup anda lakukan dikala menulis sebuah resensi buku. Mari kita simak.
Tips Menulis & Membuat Buku Resensi
Bacalah Buku Secara Keseluruhan
Resensi yang objektif dibentuk pertama kali dengan terlebih dahulu membaca seluruh isi buku. Jangan sekali-kali menulis sebuah resensi ketika sedang membaca dan anda belum menyelesaikannya hingga halaman yang terakhir. Sebuah buku itu memuat banyak hal. Ibarat seekor gajah, anda harus mengenalinya mulai dari kepala, telinga, badan, kaki, hingga ekornya. Selesaikan membaca buku tersebut supaya anda sanggup menciptakan resensi yang adil dan komprehensif.
Buat Catatan
Pada dikala membaca, anda sanggup menciptakan catatan-catatan singkat wacana bagian-bagian tertentu yang menarik untuk diulas dalam resensi anda nantinya. Sertakan pula nomor halaman, di mana bab menarik itu anda temukan. Catat bagaimana aliran anda terhadap bagian-bagian itu. Atau, kalau anda menulis resensi buku fiksi ibarat novel, anda sanggup mencatat bagaimana perasaan anda wacana bab itu.
Tentukan Genre
Setiap buku mempunyai genrenya masing-masing. Tentukan genre buku tersebut dari kesimpulan anda sesudah membacanya. Berikan jawaban terhadap isi buku terkait genre ini. Kemudian catat pula perwajahan (sampul buku), jumlah halaman, jenis kertas, tahun terbit, nama penerbit, dan identitas lainnya.
Perhatikan Gaya Penulisan
Setiap penulis mempunyai gaya kepenulisan yang berbeda. Buku itu ibarat sebuah lagu, kita bisa mencermati dan mencicipi bahwa suara-suara penyanyi yang mendendangkan lagu itu mempunyai ciri khas tersendiri, demikian juga dengan sebuah buku.
Temukan Bagian-Bagian Terbaik
Sebuah resensi seharusnya memuat nilai-nilai plus yang ada dalam sebuah buku (tentunya juga nilai minusnya). Karena itu, cermati bagian-bagian yang pembahasannya begitu mendalam dan mencerahkan pembaca. Berikan ulasan dan kebanggaan mengapa berdasarkan anda demikian. Lalu temukan pula bagian-bagian minusnya untuk memperlihatkan kritikan atau saran kepada penulis. Ini sangat penting untuk memperlihatkan bahwa anda menulis sebuah resensi yang fair.
Mulailah Menulis
Setelah semua materi dan gosip mengenai buku yang anda akan tulis resensinya itu cukup lengkap, mulailah menuliskannya. Tulislah terlebih dahulu pokok-pokok pikiran anda. Untuk memudahkan langkah ini anda sanggup memilah-milah gosip wacana buku yang telah terkumpul itu ke dalam beberapa kategori. Selanjutnya kembangkan pokok-pokok pikiran itu untuk menjadi sebuah resensi buku.
Judul yang Menarik
Buatlah judul yang sanggup menjerat perhatian pembaca. Jika buku itu telah dibentuk resensinya oleh orang lain (banyak orang), anda sanggup mempertimbangkan judul yang berbeda dan benar-benar unik. Selain judul yang menarik, buatlah pula kalimat pertama yang bagus. Tidak bertele-tele dan pribadi ke bab yang menjadi sentral resensi anda. Sertakan identitas buku di bawah judul. Jika perlu tambahkan foto kecil sampul buku tersebut supaya pembaca memudahkan mengenali buku yang anda tulis resensinya itu.
Baca Ulang Resensi
Setelah selesai menulis, tinggalkan goresan pena resensi ini selama beberapa hari, kemudian baca ulang. Ini penting untuk melihat bagaimana goresan pena resensi yang telah anda buat dalam suasana yang berbeda. Biasanya, dengan gampang anda akan menemukan bagian-bagian yang mungkin perlu mendapat polesan atau perbaikan. Jika dirasa perlu, mintalah orang lain untuk membaca resensi itu, untuk mendapat masukan dan diskusi.
0 Response to "Tips Menulis & Menciptakan Buku Resensi"
Post a Comment