Cara Mengecat Rumah Sendiri (Hemat & Profesional)
Mengecat tembok rumah sendiri - Kali ini saya akan sedikit membuatkan tips bagaimana cara mengecat rumah anda dengan profesional, profesional yang dimaksud yakni warna manis dan merata, permukaan halus dan menyerupai hasil pengecatan tukang profesional. tutorial ini saya share sesuai pengalaman saya maklum gres berdiri rumah dah kehabisan dana untuk finishingnya jadi saya bersama anggota keluarga ikutan ngecat rumah hehehehe... Itung itung mengisi kesibukan dengan hal hal mempunyai kegunaan dan menyenangkan juga tentunya berhemat...
Bukan bermaksud untuk mem bully tukang cat, sepengalaman saya didaerah saya khususnya untuk membayar tukang cat didaerah saya tergolong mahal, belum lagi untuk makan, minuman, snack dan rokoknya. Bayar mahal sih gak apa asalkan kerjanya juga seprofesional layak dengan tarif harganya, tapi bila udah bayar mahal perhari cuma dapet ngecat 1 sisi tembok saja kan bikin jengkel...
nah kembali lagi ke topik bahasan mengenai bagaimana mengecat tembok rumah sendiri lebih hemat & profesional, bila anda merasa suasana rumah anda membosankan dan ingin mengganti warna cat dinding? Atau anda gres membangun rumah dan ingin mempunyai kesibukan mengecat rumah anda dan ingin lebih berhemat. Kali ini saya ingin membuatkan beberapa tips dan cara mengecat rumah anda sendiri tanpa tukang namun dengan hasil yang profesional dan sanggup menghemat biaya untuk pengecatan.
Cara Mengecat Tembok rumah
Bersihkan Dinding
Jika dinding anda gres dan belum pernah dicat pastikan untuk membersihkannya dari sisa sisa semen atau permukaan yang tidak rata dengan mengamplasnya memakai amplas kayu yang kasar. Setelah anda rasa sudah rata lanjutkan dengan meratakan plamur yang sanggup anda beli di toko bangunan atau anda sanggup membuatnya sendiri. Plamur buatan berbahan lem kayu (sebagai tumpuan lem fox), semen putih dan kapur (kalsit) semua materi rasio 1:1:1. Tempelkan plamur memakai rakel untuk meratakannya. Amplas lagi sehingga tembok benar benar halus dan rata. manfaat memakai plamur untuk melapisi tembok adalah:
nah bila tembok sudah sebelumnya pernah dicat pastikan permukaan dinding yang akan anda cat ulang higienis dari debu dan kotoran. Bersihkan debu dan kotoran yang melekat pada area dinding. Kotoran pada dinding ini sangat wajib dihilangkan. Debu, kotoran dan noda minyak akan menciptakan hasil tamat cat tidak halus dan merata. Berishkan dengan air yang dicampur dengan deterjen berformula lembut dan spons selulosa. Gosok-gosokkan spons ke dinding hingga bersih, kemudian bilas dengan air untuk menghilangkan residu sabun. Pastikan permukaan tembok rata dan halus. Jika ada retakan atau permukaan cekung tidak rata gunakan plamir (dempul tembok) untuk menutup celah atau retak pada dinding, kemudian ratakan hingga halus memakai amplas. Oleskan juga primer cat, sejenis cairan yang diaplikasikan sebelum pengecatan semoga didapatkan hasil tamat yang rata dan mengkilap.
Lindungi Bagian yang Tak Ingin Dicat dengan Lakban
Pembatas antara dinding dan lantai, jendela dan bingkai jendela biasanya harus ditutupi semoga tidak terkena noda cat. Lindungi bab rumah yang tak ingin dicat dengan lakban atau pita perekat ketika pengecatan. Setelah selesai, segera cabut pita perekat sebelum cat dinding mengering semoga cat tidak ikut tercabut. Anda juga sanggup menempatkan koran dibawah tembok untuk melindungi lantai dari tetesan cat.
Mulai lakukan pengecatan
Aduk cat terlebih dahulu semoga warna tercampur merata. Anda sanggup memakai kuas atau roller untuk mengecat permukaan tembok. Trik mengecat dengan rata yakni dengan menciptakan gerakan zig-zag dari atas ke bawah berulang kali hingga dinding tertutup rata. Setelah 2-3 jam gres lapisi kembali dengan cat semoga lebih mulus hasilnya. Roller sanggup dipakai untuk meratakan warna permukaan dinding..
Gunakan Kuas Kecil pada Bagian yang Sempit
Alat pengecat berupa roller tidak sanggup diaplikasikan di semua bab dinding, hanya pada area yang luas saja. Sementara untuk area yang sulit menyerupai sudut ruangan, gunakan kuas kecil selebar dua inci.
Pengulangan cat Lagi Jika diPerlukan
Bila hasil pengecatan masih kurang sempurna, atau warna belum tertutup tepat ulangi sekali lagi dan pastikan proses yang kedua ini berhasil dengan baik dan menutup rata permukaan tembok. Bila cipratan cat jatuh ke lantai, segera bersihkan dengan lap basah. Selamat mencobanya!
Bukan bermaksud untuk mem bully tukang cat, sepengalaman saya didaerah saya khususnya untuk membayar tukang cat didaerah saya tergolong mahal, belum lagi untuk makan, minuman, snack dan rokoknya. Bayar mahal sih gak apa asalkan kerjanya juga seprofesional layak dengan tarif harganya, tapi bila udah bayar mahal perhari cuma dapet ngecat 1 sisi tembok saja kan bikin jengkel...
nah kembali lagi ke topik bahasan mengenai bagaimana mengecat tembok rumah sendiri lebih hemat & profesional, bila anda merasa suasana rumah anda membosankan dan ingin mengganti warna cat dinding? Atau anda gres membangun rumah dan ingin mempunyai kesibukan mengecat rumah anda dan ingin lebih berhemat. Kali ini saya ingin membuatkan beberapa tips dan cara mengecat rumah anda sendiri tanpa tukang namun dengan hasil yang profesional dan sanggup menghemat biaya untuk pengecatan.
Cara Mengecat Tembok rumah
Bersihkan Dinding
Jika dinding anda gres dan belum pernah dicat pastikan untuk membersihkannya dari sisa sisa semen atau permukaan yang tidak rata dengan mengamplasnya memakai amplas kayu yang kasar. Setelah anda rasa sudah rata lanjutkan dengan meratakan plamur yang sanggup anda beli di toko bangunan atau anda sanggup membuatnya sendiri. Plamur buatan berbahan lem kayu (sebagai tumpuan lem fox), semen putih dan kapur (kalsit) semua materi rasio 1:1:1. Tempelkan plamur memakai rakel untuk meratakannya. Amplas lagi sehingga tembok benar benar halus dan rata. manfaat memakai plamur untuk melapisi tembok adalah:
- Membuat lapisan pada tembok mencegah rembesan air masuk
- Membuat permukaan tembok lebih rata dan halus
- Menghemat cat hingga 40% alasannya cat tidak cepat terserap tembok yang garang atau tidak rata
nah bila tembok sudah sebelumnya pernah dicat pastikan permukaan dinding yang akan anda cat ulang higienis dari debu dan kotoran. Bersihkan debu dan kotoran yang melekat pada area dinding. Kotoran pada dinding ini sangat wajib dihilangkan. Debu, kotoran dan noda minyak akan menciptakan hasil tamat cat tidak halus dan merata. Berishkan dengan air yang dicampur dengan deterjen berformula lembut dan spons selulosa. Gosok-gosokkan spons ke dinding hingga bersih, kemudian bilas dengan air untuk menghilangkan residu sabun. Pastikan permukaan tembok rata dan halus. Jika ada retakan atau permukaan cekung tidak rata gunakan plamir (dempul tembok) untuk menutup celah atau retak pada dinding, kemudian ratakan hingga halus memakai amplas. Oleskan juga primer cat, sejenis cairan yang diaplikasikan sebelum pengecatan semoga didapatkan hasil tamat yang rata dan mengkilap.
Lindungi Bagian yang Tak Ingin Dicat dengan Lakban
Pembatas antara dinding dan lantai, jendela dan bingkai jendela biasanya harus ditutupi semoga tidak terkena noda cat. Lindungi bab rumah yang tak ingin dicat dengan lakban atau pita perekat ketika pengecatan. Setelah selesai, segera cabut pita perekat sebelum cat dinding mengering semoga cat tidak ikut tercabut. Anda juga sanggup menempatkan koran dibawah tembok untuk melindungi lantai dari tetesan cat.
Mulai lakukan pengecatan
Aduk cat terlebih dahulu semoga warna tercampur merata. Anda sanggup memakai kuas atau roller untuk mengecat permukaan tembok. Trik mengecat dengan rata yakni dengan menciptakan gerakan zig-zag dari atas ke bawah berulang kali hingga dinding tertutup rata. Setelah 2-3 jam gres lapisi kembali dengan cat semoga lebih mulus hasilnya. Roller sanggup dipakai untuk meratakan warna permukaan dinding..
Gunakan Kuas Kecil pada Bagian yang Sempit
Alat pengecat berupa roller tidak sanggup diaplikasikan di semua bab dinding, hanya pada area yang luas saja. Sementara untuk area yang sulit menyerupai sudut ruangan, gunakan kuas kecil selebar dua inci.
Pengulangan cat Lagi Jika diPerlukan
Bila hasil pengecatan masih kurang sempurna, atau warna belum tertutup tepat ulangi sekali lagi dan pastikan proses yang kedua ini berhasil dengan baik dan menutup rata permukaan tembok. Bila cipratan cat jatuh ke lantai, segera bersihkan dengan lap basah. Selamat mencobanya!
0 Response to "Cara Mengecat Rumah Sendiri (Hemat & Profesional)"
Post a Comment