Tips Cara Menentukan Telur Yang Baik & Masih Segar

Siapa yang tidak mengenal dengan materi masakan yang satu ini, materi masakan yang cukup komplit dari segi gizi dan nutrisi, Telur merupakan materi masakan yang terkenal dimasyarakat sebagai lauk. Sebenarnya hampir semua jenis telur sanggup dimakan tetapi hanya beberapa jenis telur saja yang lazim dimakan, baik sebagai lauk-pauk maupun sebagai obat. Telur yang biasa dikonsumsi antara lain telur yang berasal dari unggas menyerupai ayam, bebek, angsa dan beberapa jenis burung menyerupai burung unta dan burung puyuh.

Image source : ©Shutterstock.com/victoriaKh

Sebagai materi masakan telur mempunyai kandungan gizi yang cukup lengkap, mencakup karbohidrat, protein dan delapan macam asam amino sehingga mempunyai kegunaan bagi tubuh, terutama bagi belum dewasa yang masih berada dalam masa pertumbuhan. Kandungan omega 3 pada telur ayam sanggup ditingkatkan melalui dukungan pakan bersuplemen kaya omega-3 yang peningkatannya sanggup mencapai enam sampai sepuluh kali lipat dibanding tanpa suplementasi. Adanya peningkatan komponen lemak yang dalam telur tidak mempengarhui kualitas telur yang dihasilkan.

Tips menentukan Kondisi Telur Segar

Nah untuk mendapat manfaat dari banyaknya kandungan nutrisi yang cukup komplit dalam sebuah telur maka anda harus benar benar teliti dalam menentukan telur yang benar benar terjaga kesegarannya. Berikut yaitu beberpa tips yang sanggup anda coba untuk menentukan telur yang berada dalam kondisi baik dan terjaga kesegarannya:

Teknik yang klasik, tapi sanggup menjadi indikator gampang untuk menentukan kesejukan telur.

Memasukkan telur ke dalam wadah berisi air
Memasukkan telur dalam wadah berisi air sehingga telur benar benar karam sanggup menjadi indikator sederhana untuk menilai kesejukan dan kondisi telur.

• Telur karam tepat (posisi horizontal), berarti telur masih baru.
• Telur karam tetapi sebagian ujung telur bangun (tidak terbaring lurus di dasar wadah), berarti telur sudah berumur sekitar 1 minggu.
• Telur karam tetapi dalam posisi bangun tegak dalam posisi vertikal, berarti telur sudah berusia lebih dari 2 minggu.
• Telur yang mengambang sudah sanggup dipastikan kondisi telur dalam kondisi busuk.

Menyinari telur di bawah lampu / memakai senter
Jika bab telur yang disinari terlihat mulus transparan, berarti telur itu masih segar. Sebaliknya, jikalau tampak titik hitam, telur tersebut usianya sudah usang (tidak gres lagi).
Menggunakan corong kertas yang digulung kemudian sinari ujung yang satunya memakai senter, jikalau terlihat transparan maka kondisi telur dalam kondisi segar, sedang jikalau tampak keruh atau tidak tembus kondisi telur mulai membusuk.

Memecahkan dan mengusut telur di atas piring
Ambill satu telur kemudian pecahkan dan tuang diatas piring. Makin kental putih maupun kuning telur berarti telur dalam kondisi layak, baik dan segar. Sedang makin encer putih telur (saat dipecahkan, bab putihnya terlihat sangat melebar), berarti umur telur sudah usang atau sudah tidak gres lagi. Telur dikatakan busuk jikalau putih telur sangat encer dan baunya menyimpang.

Memilih telur lewat kondisi visual
Ukuran telur yang besar, sanggup jadi mempunyai cangkang yang lebih tipis sehingga gampang ditembus oleh kuman dan kuman. Sedang telur yang lebih kecil akan cenderung mempunyai cangkang yang lebih tebal. Telur yang baik dan berkualitas sanggup dinilai dari kondisi kulitnya. Telur yang retak dikhawatirkan sanggup menjadi celah bagi kuman Salmonella masuk ke dalam telur. Pilihlah telur dengan kondisi cangkang yang higienis dan mulus.

Sebelum yakin dengan kondisi telur, ambil telur kemudian goyang-goyang terlebih dahulu sdi akrab pendengaran Anda. Jika telur mengeluarkan bunyi atau kulit telur yang bergoyang maka telur dipastikan sudah tidak baik. Sebaliknya, jikalau tidak mengeluarkan bunyi maka dipastikan telur masih segar dan baik.

Share this post