Cara Backup/Restore Rom Di Hp Android

Sebelum kita lanjutkan membahas lebih jauh perihal "Cara Backup/Restore Rom di Hp Android", perlu kita ketahui dulu bahwa apa itu rom serta fungsi dan tujuan dari melaksanakan backup dan restore rom di android. Sebab segala sesuatu yang kita lakukan pastinya ada tujuan serta manfaat yang kita dapatkan darinya. Nah, saya awali goresan pena ini dengan membahas perihal rom.

Apa Itu Rom Pada Sebuah Smartphone.
Rom yakni sebuah firmware yang sengaja di buat dan di install pada sebuah perangkat mobile semoga perangkat tersebut sanggup berfungsi dan bekerja dengan baik semoga sanggup digunakan.
Makara begini, pada ketika pertama kali pihak produsen menciptakan sebuah perangkat mobile, maka perangkat tersebut masih kosong atau belum terinstall apapun di dalamnya. Nah, sesudah firmware dari rom tersebut di flash atau di install gres munculah menu-menu yang sanggup kita gunakan untuk mengoperasikan perangkat mobile tersebut. Dari firmware yang terinstall itulah kita kenal dengan yang namanya rom. Sampai disini saya pikir anda sanggup mengerti dengan apa yang saya maksud. Mohon maaf yach.. kalau penjelasannya kurang detail dan lengkap, alasannya saya juga masih berguru untuk mengolah kata dengan baik. Newbie soalnya gan, hehe...

Setelah kita tau sedikit perihal apa itu rom, maka kini kita juga perlu tau perihal apa itu backup dan restore rom.

Apa itu Backup Dan Restore Rom. 

"Backup rom" yakni proses dimana kita menciptakan suatu cadangan atau salinan dari sebuah rom android yang kita gunakan dan mengembalikannya apabila kita membutuhkannya lagi. Sedangkan "Restore" yakni proses dimana kita mengembalikan cadangan atau salinan tersebut ketempatnya semula. Untuk orang yang suka melaksanakan perubahan terhadap tampilan dari sebuah smartphone android, backup dan restore merupakan suatu hal yang sangat penting untuk di lakukan, kenapa? Karena buat berjaga-jaga apabila kita salah dalam melaksanakan modifikasi dari system android tersebut. 

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, android yakni salah satu system operasi open source dimana user di berikan kebebasan untuk melaksanakan modifikasi dari system yang ada di dalam android tersebut. Hingga tak jarang banyak sekali kita jumpai pengguna android yang melaksanakan pergantian dari stock rom ke custom rom dengan banyak sekali alasan. Ada yang beralasan lantaran stock rom terdapat banyak sekali macam bug dan ada juga yang hanya ingin semoga tampilan android berbeda dari yang sebelumnya. 

Nah bagi anda yang sering melaksanakan instal custom rom maka baca baik-baik tutorial cara backup dan restore ini, lantaran akan sangat membantu buat anda untuk menghindari terjadinya bootloop atau error di perangkat android anda. Sebab kalau tanpa backupan rom, maka sanggup di pastikan bahwa anda akan melaksanakan flash ulang terhadap android anda. Lalu apa saja fungsi dari melaksanakan backup dan restore rom di android?  

Fungsi Backup dan Restore Rom Di Smartphone Android. 
Sebelum kita memulai cara melaksanakan Backup dan Restore, perlu kita ketahui dulu fungsi-fungsi dari melaksanakan backup dan restore rom di android semoga kita lebih bersemangat untuk melakukannya. Kalau tidak ada fungsi dan keuntungannya buat apa kita melaksanakan backup dan restore rom. Oleh lantaran ini sangat besar fungsinya maka perlu kita melakukannya. Lalu apa saja fungsi dari melaksanakan backup dan restote rom. Nah, untuk itu di bawah ini sedikit saya jelaskan perihal fungsi dari melaksanakan backup dan restore rom di android.

▪️ Menghindari resiko bootloop atau error. 

▪️ Mempermuda kita untuk kembali ke rom asal atau stock rom tanpa harus flash ulang stock rom

▪️ Membuat hati jadi damai dalam melaksanakan modifikasi terhadap smartphone yang kita miliki, kenapa? Karena kalau tidak ada backupan rom yang tersimpan di dalam memory card android kita, maka kita jadi was-was dan tidak damai dalam melaksanakan perubahan terhadap smartphone itu sendiri, lantaran takut bootloop dan lain sebagainnya. Makara bagi mana cara melaksanakan Backup dan Restore Rom? 

Cara Melakukan Backup Dan Restore Rom

#1. Cara Backup Rom. 

▪️ Android anda harus sudah root

▪️ Sudah terinstal custom recovery TWRP atau lainnya menyerupai CWM atau PHILZTOUCH. Pada tutorial ini saya memakai custom recovery TWRP, saya rasa custom recovery lainnya juga bisa. 

▪️ Masuk ke recovery mode dengan cara, tekan tahan tombol power+vol up hingga hpnya terasa bergetar atau hidup kemudian lepas. Kalau gak sanggup cari cara untuk masuk ke recovery mode sesuai dengan tipe android anda, lantaran setiap Android beda-beda caranya. Saran saya, sebaiknya gunakan aplikasi quick reboot semoga lebih mudah. 

▪️Pilih Wipe, beri centang pada,  Cache, Dalvic/ART Cache kemudian slide kekanan untuk konfirmasi Wipe. Ini dimaksud semoga pada ketika kita melaksanakan Backup,  file backupannya tidak terlalu besar nantinya.

▪️ Tekan back dan pilih"BACKUP" beri centang di Boot, Logo, Nvram, Recovery, Syestem, Cache, Data. Kemudian slide kanan to confirmasi backup. Tunggu hingga proses backup selesai.

Lihat Gambar:

Gambar Milik Pribadi.

▪️ Reboot system. Pada tahap ini Backup Rom telah selesai. Silahkan cek hasil backupan di folder TWRP, biasanya nama dari file backupannya diawali dengan angka yang membuktikan tahu, bulan, tanggal serta jam pada ketika kita melaksanakan Backup tersebut. Perlu di ingat bahwa jangan coba untuk menghapus atau merubah nama dari file tersebut, ini dimaksud semoga pada ketika restore nanti tidak terjadi error. Nah, sesudah kita tau perihal cara backup rom, kini kita berlanjut bagaiman cara untuk restore romm.

#2. Cara Restore Rom.

▪️ Android harus sudah di root.

▪️ Sudah terinstal custom recovery.

▪️ Sudah punya file backupan rom.

▪️ Masuk ke recovery pilih Wipe dan swipe to factory reset.

▪️ Tekan Back, dan pilih Advanced Wipe, beri centang di Cache, Dalvic/ART Cache, System, Data, kemudian swipe kanan untuk konfirmasi wipe. Ini dimaksud semoga kita menghapus rom yang sebelumnya sudah terinstal di android kita supaya tidak terjadi konflik dengan rom yang akan kita restore nantinya.

▪️ Setelah simpulan Wipe tekan back dan pilih "Restore", cari file backupan rom yan mau di Restore dan Swipe ke kanan untuk konfirmasi Restore. Tunggu hingga proses Restore selesai.

Lihat Gambar:

Gambar Milik Pribadi.

▪️ Reboot system. Sampai pada tahap ini maka proses Restore rom telah selesai. Hal ini sanggup anda lakukan apabila terjadi bootloop atau error yang terjadi tanggapan anda gagal dalam melaksanakan modifikasi terhadap system di android tersebut. 

Oke, itulah tutorial singkat perihal cara backup dan restore rom di smartphone android. Mudah-mudahan tutorial ini sanggup membantu anda dalam melaksanakan backup dan restore rom di smartphone android kesayangan anda. Silahkan layangkan pertanyaan anda melalui kotak komentar dibawah ini kalau ada hal-hal yang kurang terang untuk di pertanyakan. Akhirnya teman ucapkan good luck.....

Share this post